Walaupun uang Yen lebih stabil dibandingkan valuta asing seperti US Dollar, sudah 10 tahun ini perekonomian di Jepang belum juga bangkit dari resesi. Menurut data riset, terutama para pemuda dan pegawai kantor merasa bahwa ekonomi akan lebih buruk di masa mendatang. Persepsi ini mengakibatkan para pemuda lebih segan untuk mengeluarkan uang, dan cenderung untuk menyimpan uang di tabungan demi masa mendatang.
Yakitori adalah makanan yang murah meriah dan dari jaman dulu dikenal di Jepang sebagai makanan para pegawai kantor yang tidak bergaji tinggi dan makanan yang digemari para pemuda di sini. Lagu ini dipromosikan dengan tujuan supaya pemuda dan pekerja di daerah Fukushima bangkit dari persepsi negatif terhadap ekonomi dan lagu yang lucu dengan ritmik dangdut ini bisa membuat mereka tertawa dan menjalani masa-masa sulit dengan besar hati.
Setelah menjadi hit di daerah Fukushima, seorang wanita, pelajar Universitas yang drop-out menggunakan lagu ini untuk lagu joget. Semula hanya merupakan joget biasa tetapi pelajar tersebut mempromosikan lagu dan joget tersebut ke teman-teman dan lagu joget tersebut menjadi populer dan akhirnya terkenal sebagai lagu joget yang efektif untuk diet. Pelajar wanita tersebut mengungkapkan bukti nyata bahwa dalam waktu setengah tahun berat badannya turun 10 kilogram setelah mengenal lagu Yakitori Ojisan dan berjoget tiap hari setiap mendengar lagu tersebut.
Ide seperti ini sangat jarang dan kesuksesan lagu tersebut adalah bukti bahwa dalam masa resesi masih ada kesempatan untuk sukses. Yang penting bagi pemuda dan pelajar jaman sekarang adalah mencari kesempatan tersebut dengan pemikiran yang selalu kreatif, positif dan pantang mundur.
Untuk yang tertarik mau mendengar lagu Tukang Jual Sate & berjoget besama:
No comments:
Post a Comment